REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagian masyarakat Indonesia lebih memilih daging sapi ketimbang daging kambing sebagai bahan dasar membuat sajian untuk keluarga. Penyebabnya, bau amis yang berasal dari kambing.
"Karakter masyarakat kita dipengaruhi Timur Tengah, Cina, dan Melayu. Kambing merupakan simbol karakter itu. Yang aneh, kita malah enggan masak kambing karena sulit menghilangkan baunya," papar Chef Haryo saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (20/10).
Chef yang kerap tampil di televisi ini, mengatakan menghilangkan bau daging kambing cukup mudah. Bahkan cara ini, bukan ditemukan pakar memasak. "Caranya sederhana, potong timun kecil-kecil lalu aduk berbarengan dengan daging. Yang menemukan cara ini adalah ibu rumah tangga yang gemar memasak kambing," ungkapnya.
Proses mengaduk, lanjutnya, berlangsung kurang lebih lima hingga sepuluh menit. Namun, apabila masih belum hilang diaduk terus hingga aroma timunnya menjadi dominan. "Jadi, jangan takut masak kambing, sebab caranya sederhana dan mudah kok," pungkasnya.
Kamis, 20 Oktober 2011
0 komentar: