1. Jaga postur tubuh
Sadarkah Anda, postur tubuh seringkali dipengaruhi oleh emosi yang tengah dirasakan. Saat Anda merasa sedih atau malu, Anda cenderung akan berjalan menunduk dengan pundak condong ke depan dan menghindari kontak mata dengan orang lain. Tak hanya Anda yang tak nyaman dengan kondisi seperti ini, namun juga lawan bicara Anda.
Berdirilah dengan tegap, angkat dagu dan busungkan dada, serta tebar senyum manis Anda sesering mungkin. Dengan begini, orang-orang akan merasa nyaman berada di dekat Anda. Posisi tubuh ini pun baik bagi kesehatan, karena Anda terhindar dari tulang punggung yang bungkuk. Jadi, jangan biarkan emosi merusak suasana!
2. Kontak Mata
Bagaimana cara menentukan lawan bicara tertarik pada obrolan Anda atau tidak? Mudah saja, cukup perhatikan kemana matanya mengarah. Jika dia terus menjaga pandangan matanya ke arah Anda, berbahagialah, karena ia amat memperhatikan jalan obrolan Anda.
Cobalah untuk selalu menjaga eye contact dengan lawan bicara. Dengan begini, lawan bicara akan merasa dilibatkan penuh dalam cerita Anda. Begitu pula saat berbicara dalam kelompok. Cobalah tatap satu-persatu anggota kelompok untuk membuat mereka merasa dilibatkan dalam perbincangan.
3. Bersyukur
Sering mengeluhkan lingkar pinggang yang semakin hari semakin melebar? Bad mood karena dahi Anda semakin dipadati jerawat?
Hidup memang tak selalu mulus. Tapi jika Anda selalu bersyukur, seluruh permasalahan hanya akan terasa layaknya debu yang mudah ditiup angin. Bersyukurlah, dan Anda akan jadi si nomor satu.
Selasa, 13 September 2011
0 komentar: