Perahu rusak itu terdampar dalam hatiku
Berlayar dalam darahku
Berkata dalam suara
Bertindak dalam gerak
Aku sungguh tak mengerti cinta
Cinta tak pernah menaiki perahu yg terdampar dlm hatiku
Aku mengorbankan embun ini demi cahaya bintang yg terang
Untuk sebuah senyuman dari surga
Hembusan angin yang memangilku
untuk berubah kejalan cinta
Namun aku tak bisa
Karena prinsipku kokoh bagai paku bumi
Selamanya akan seperti ini
Selalu seperti ini ...
Kecuali pangilan suci dari langit yg kuterima
Akan mengubah segalanya
Sabtu, 10 September 2011
0 komentar: